Budaya Gotong Royong Masih Kental di Desa Babakan

Warga saat kerja bhakti mengecat gang masjid
Babakan, Lumajang - Gotong royong antar warga masih menjadi budaya di Desa Babakan hingga saat ini.

Budaya gotong royong ini begitu kental terlihat pada saat-saat tertentu. Sepertihalnya dalam peringatan bulan kemerdekaan RI yang ke 78.

Warga nampak begitu kompak memperindah lingkungan masing-masing, agar Agustusan kali ini lebih meriah dan berkesan.

Kegiatan kerja bhakti melakukan pengecatan, berlangsung hingga pukul 01.00 WIB. dini hari.

Tidak hanya itu, kaum ibu-ibu juga turut andil memberikan dukungannya dengan menyediakan hidangan.

Warga sebelum mulai mengecat tembok dan jalan paving, lebih dulu makan bersama untuk menjaga kebersamaan.

Roni, Kampung Krajan, mengatakan jika warga di sini dari dulu selalu semangat ketika Agustusan. Baik kalangan muda mudi maupun yang sudah lanjut usia.

Menurutnya, saking kompaknya warga, semua pagar dicat merah putih dan seragam. Artinya tidak ada warga yang keberatan jika pagarnya dicat saat kerja bhakti.

"Dulu memang meriah, sekarang warga masih kompak dan semangat ngecat hingga larut malam," ungkap Roni kepada babakanmaju.com, Sabtu (5/8/23).

Sementara Zainul mengaku prihatin dengan segelintir warga yang kurang sadar dengan momen Agustusan ini. Bahkan lebih terkesan acuh dengan lingkungan.

"Heran kok masih ada yang kurang peduli meramaikan bulan Agustus ini, diajak memperindah lingkungan malah minta upah," tandasnya. (iki)